Semua orang memiliki risiko mengalami stress kapan saja dengan kadar yang berbeda-beda. Anda bisa mengalami stress level ringan hingga berat yang berisiko menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental. Bila tidak mampu mengelola pikiran dehgan baik, maka stress bisa menjadi pemicu masalah kesehatan yang Anda alami selama ini. Bila Anda merasa susah mengelola stress yang bisa berubah menjadi depresi, maka segera lakukan terapi dengan auratic painting di dunia psikologi.
Dampak Buruk Stress untuk Kesehatan
Stress bisa terjadi karena perubahan lingkungan, masalah dengan individu lain atau ragam faktor yang bisa memicu tubuh memberikan reaksi. Tubuh bisa merespon stress yang bisa menyebabkan Anda alami gangguan pernapasan, peningkatan denyut jantung, ketegangannotot, dan lain-lain. Bila tidak segera menemukan kunci mengatasi stress tersebut, maka Anda bisa mengalami gangguan pada kesehatan fisik, mental dan emosional. Berikut dampak stress untuk kesehatan yang wajib Anda waspadai yaitu :
1. Meningkatkan kadar gula dalam darah
Anda harus tahu bahwa orang yang memiliki kadar gula dalam darah tinggi, maka berisiko mengalami peningkatan kadar gula darah karena pelepasan hormon kortisol dan adrenalin. Pelepasan hormon ini membuat hati menghasilkan lebih banyak gula darah, tetapi penderita diabetes tipe dua tidak mampu menyerap gula darah yang tidak dipakai.
2. Mengganggu sistem pernapasan
Dampak stress bagi tubuh yang perlu Anda waspadai adalah gangguan sistem pernapasan. Tubuh akan merespon hormon stress dengan peningkatan detak jantung dan pernapasan berubah lebih cepat sehingga butuh asupan oksigen lebih banyak. Bagi penderita asma atau emfisime, dampak stress yang berlebihan bisa menyebabkan serangan panik.
3. Mengganggu sistem kardiovaskuler
Anda harus tahu bahwa stress bisa mengakibatkan dampak jangka pendek, tapi bisa diatasi dengan baik. Namun, orang yang mengalami stress berlebihan atau kronis, maka ia bisa mengalami masalah kardiovaskuler secara berkelanjutan. Waspada stress bisa menyebabkan Anda mengalami serangan jantung hingga terkena stroke, lho!
4.Masalah sistem pencernaan
Stress tidak hanya mengakibatkan sakit mental sehingga Anda tampak kurang bersemangat, malas, suasana hati berubah buruk hingga tekanan depresi. Penurunan nafsu makan yang disebabkan oleh stress sangat berisiko pada gangguan sistem pencernaan lanjutan. Bila tidak segera diatasi dengan baik, dampak stress bagi kesehatan bisa mempengaruhi refluks meningkat, asam lambung, sakit maag, mual, muntah, dan lain-lain.
5. Masalah sistem reproduksi
Bisa jadi masalah yang Anda alami baik dari lingkungan keluarga hingga faktor eksternal bisa membuat stress Anda semakin meningkat. Tidak hanya berdampak pada tingkat kepercayaan diri yang menurun, Anda yang mengalami stress bisa mengganggu hubungan denga pasangan.
Pasalnya, stress bisa mengganggu gairah seksual yang menuruh sehingga hubungan intim dengan pasangan menjadi kurang berkualitas. Bila stress tidak dikelola dengan baik, maka Anda bisa berisiko mengalami masalah sistem reproduksi seperti gangguan kesuburan, susah hamil, tidak mampu ereksi lebih lama, dan lain-lain.
Stress bisa membuat Anda alami sakit kepala, otot menjadi tegang, nyeri pada tubuh, dan hal-hal yang mengganggu produktivitas harian. Ada baiknya Anda segera konsultasi pada psikolog untuk mendapatkan solusi atau saran yang tepat. Stress akut bisa Anda kelola sendiri, tetapi stress kronis bisa berdampak buruk bagi fisik, mental dan emosional bila tidak mendapatkan penanganan yang serius.
Anda bisa mencoba terapi Digital Block In Art yang berdampak positif bagi perkembangan mental Anda. Keberadaan auratic painting yang merupakan perpaduan antara seni lukis dengan teknologi dan psikologi bisa membantu mengubah budaya diri lebih efektif, semua masalah bisa diatasi dengan tepat tanpa harus terlalu lama konsultasi, dan hasil seni bisa dipajang di tempat yang membuat Anda lebih tenang dan rileks. Selamat tinggal stress dengan mengembangkan kemampuan diri lewat lukisan yang memiliki teknik blok tinta digital, ya!