Lebaran merupakan momen spesial bagi umat Muslim di seluruh Indonesia. Selain menjadi waktu berkumpul bersama keluarga, Lebaran juga identik dengan hidangan khas yang disajikan sebagai bagian dari tradisi menyambut hari kemenangan. Salah satu yang paling menarik adalah keberagaman cemilan khas Lebaran dari Sabang sampai Merauke yang setiap daerah punya ciri khas uniknya sendiri. Mulai dari kue tradisional yang manis hingga camilan gurih yang menggugah selera, semuanya hadir dalam aneka ragam rasa dan bentuk.
Kue Satu dari Aceh: Manis dan Legit
Memulai perjalanan kuliner Lebaran dari ujung barat Indonesia, Aceh menghadirkan Kue Satu sebagai salah satu cemilan khas yang tidak pernah absen saat Lebaran. Kue ini berbahan dasar tepung sagu yang dicampur dengan gula dan kelapa parut, kemudian dibentuk kecil dan dipanggang hingga kering. Rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah membuat Kue Satu selalu menjadi favorit untuk menemani teh hangat di pagi hari setelah salat Idul Fitri.
Kue Bangkit dari Sumatera Selatan: Lembut dan Harum
Di Sumatera Selatan, ada kue yang juga sangat populer saat Lebaran yaitu Kue Bangkit. Terbuat dari tepung sagu dan santan, kue ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan mudah hancur di mulut. Aroma khas dari pandan atau vanili semakin menambah kelezatan kue ini. Biasanya, kue bangkit disajikan dalam kemasan cantik sebagai oleh-oleh khas saat Lebaran.
Kue Nastar dari Jakarta: Ikon Modern yang Tak Lekang oleh Waktu
Meskipun bukan berasal dari daerah tertentu, kue nastar telah menjadi ikon kue Lebaran di hampir seluruh Indonesia, termasuk ibu kota Jakarta. Kue nastar berisi selai nanas yang manis dan asam, dibalut dengan adonan kue kering yang lembut dan gurih. Kue ini sering menjadi simbol kemewahan dan kehangatan dalam perayaan Lebaran di rumah-rumah perkotaan.
Onde-onde dari Jawa Barat: Kulit Renyah dengan Isian Manis
Kue tradisional onde-onde dari Jawa Barat juga menjadi salah satu cemilan wajib saat Lebaran. Kue ini terbuat dari tepung ketan yang dibentuk bulat, diisi dengan pasta kacang hijau manis, kemudian digoreng dan dilapisi biji wijen. Rasanya yang gurih dan manis sangat pas untuk dinikmati bersama keluarga saat bersilaturahmi.
Kue Bugis dari Sulawesi Selatan: Lembut dan Gurih
Di Sulawesi Selatan, Kue Bugis menjadi cemilan khas yang sangat populer saat Lebaran. Kue ini dibuat dari ketan yang dibungkus daun pisang, berisi kelapa parut manis yang dicampur gula merah. Teksturnya yang lembut dan rasa manis gurih dari isian menjadikan kue ini sangat digemari untuk santapan di hari raya.
Bagea dari Maluku: Cemilan Kering yang Tahan Lama
Melangkah ke wilayah timur Indonesia, khususnya Maluku, kita akan menemukan Bagea sebagai cemilan khas Lebaran yang unik. Bagea adalah kue kering berbahan dasar tepung sagu yang dipanggang hingga kering dan keras. Biasanya bagea disantap dengan dicelupkan ke dalam minuman hangat seperti kopi atau teh agar lebih mudah dinikmati. Keunikan bagea terletak pada daya tahan yang lama, sehingga cocok sebagai oleh-oleh Lebaran untuk keluarga jauh.
Kue Lapis dari Kalimantan: Warna-warni yang Memikat
Kalimantan juga tidak kalah kaya akan cemilan Lebaran dengan Kue Lapis sebagai andalannya. Kue ini terdiri dari lapisan warna-warni yang cantik dan dibuat dari tepung beras, santan, serta gula. Setiap lapisan memiliki rasa manis yang lembut dan sedikit kenyal, memberikan sensasi berbeda ketika disantap. Kue lapis biasanya menjadi suguhan manis yang memikat mata dan lidah saat Lebaran tiba.
Kue Putri Salju dari Yogyakarta: Putih dan Menggoda
Kue putri salju juga menjadi favorit di berbagai daerah, termasuk Yogyakarta. Kue kering yang berbentuk bulan sabit ini memiliki taburan gula halus yang membuat tampilannya seperti salju. Rasanya yang manis dengan aroma kacang mede atau almond sangat cocok untuk cemilan saat Lebaran. Kue ini mudah ditemukan di toko-toko kue tradisional di Jogja selama momen Lebaran.
Dengan mengetahui dan mencoba berbagai cemilan khas Lebaran ini, kita bisa lebih menghargai keragaman budaya Indonesia sekaligus menambah kenikmatan dalam merayakan hari kemenangan. Jadi, sudah siap mencoba aneka cemilan Lebaran dari berbagai daerah di Nusantara?