9 Jenis Sambungan Pipa dan Kegunaanya

Ketika kita sedang membangun sebuah rumah, instalasi pipa menjadi salah satu hal yang tidak terhindarkan, entah itu untuk kebutuhan saluran air, limbah, sampai dengan kabel untuk listrik. Dan ketika sudah seperti ini, kita tidak hanya membutuhkan pipa itu sendiri, namun juga penyambung pipa lengkap dengan properti lainnya seperti keran.

 

Penyambung pipa merupakan bagian yang akan menghubungkan bagian pipa satu dan lainnya, agar sesuai dengan denah rumah kita. Setiap belokan, atau pertigaan pada instalasi perpipaan rumah kita, akan dihubungkan melalui sambungan ini. Dan dalam kesempatan kali ini, kami akan mengajak kamu untuk membahas jenis-jenis penyambung pipa.

1. Sambungan Cross

Sabungan yang pertama adalah Cross, yang memiliki bentuk seperti tanda tambah (+), dimana jenis sambungan ini memiliki fungsi untuk membagi aliran air menjadi 3 bagian, yakni lurus, kanan, dan kiri.

2. Tee Stuck

Jenis penyambungan pipa yang kedua merupakan tee stuck, dimana jenis ini memiliki bentuk seperti huruf T. Berbeda dengan Cross, Tee Stuck merupakan sambungan untuk membagi sumber air menjadi dua bagian.

3. Elbow

Untuk elbow ini bisa dibilang merupakan salah satu sambungan yang paling sering digunakan di setiap instalasi saluran air, dimana elbow memiliki bentuk seperti huruf L, yang fungsinya untuk membelokan aliran pipa.

4. Reducer

Reducer merupakan jenis sambungan yang akan menghubungkan dua pipa, dengan ukuran yang berbeda. Dinamakan reducer, tentu saja karena memang dengan sambungan ini, aliran air akan menjadi kecil, karena bagian satunya memiliki ukuran kecil.

5. Socket

Jika kita hendak melakukan pemasangan saluran pipa dengan panjang tertentu, namun ukurannya kurang, kita bisa menggunakan socket, yang fungsinya sama dengan reducer, yakni menghubungan dua pipa. Hanya saja, Socket berfungsi untuk dua pipa dengan ukuran yang sama.

 

6. Nipple

Nipple merupakan sebuah sambungan dengan bentuk lurus, dengan dua ujung yang memiliki drat. Sambungan ini umumnya digunakan pada ujung pipa pada bagian keran dengan tujuan agar bagian tersebut lihat kuat dan tidak bocor.

7. Water Mur

Water mur ini memiliki bentuk yang lebih unik, dimana pada bagian ujung dari Water Mur juga memiliki drat yang fungsinya untuk membuat pipa dan sambungan semakin melekat. Sama dengan reducer dan socket, Water Mur juga memiliki fungsi untuk menyambungkan dua pipa agar lebih panjang, dengan hasil yang jauh lebih kuat.

8. P-Trap Adapter

Dibandingkan sambungan jenis lainnya, P-Trap Adapter bentuknya jauh lebih unik, seperti ujung gantungan baju. P-Trap Adapter ini juga memiliki fungsi untuk menyambungkan dua ujung pipa, namun penggunaanya di khususkan pada tempat yang tidak rata.

9. Cap

Terakhir, ada Cap yang sebenarnya kurang cocok jika disebut sebagai penyambung pipa sebenarnya, karena memang fungsi dari Cap ini adalah untuk menutup ujung saluran pipa yang sudah tidak dipakai.

 

Itulah 9 jenis sambungan pipa yang umumnya digunakan pada berbagai saluran air, limbah, atau saluran lainnya. Jika ini adalah pengalaman pertama kamu melakukan instalasi saluran air, sebelum melakukan pemasangan, ada baiknya kamu mencari tips dan panduan pemasangan sambungan pipa terlebih dahulu yang bisa kamu baca pada link diatas.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

liputanwarga
24fakta
pintuwarga
studioberita
faktakata
jelajahharian
pinturakyat
pusatberita
infoterupdate
infoterbaru
pucatberita
pusatberitah
24jamterbaru
redaksi sipil
viral62
indoredaksi
pastifakta
62terkini
redaksi62
trending62
martek.id
mac218
mac218
mac218
rtp mac218
slot dana
slot pulsa
slot bonus new member
agen138